Kamis, 03 April 2008

Nuansa-nuansa Psikologi Islam



NUANSA-NUANSA PSIKOLOGI ISLAM

Penulis Dr. Abdul Mujib, M.Ag. Dr. Jusuf Mudzakkir, M.Si

Jakarta: Rajawali Press - PT RajaGrafindo Persada,

Cet. 1 2002, Cet. 3 2003

Halaman xxii, 380, 21 cm

Bibliografi hlm. 363

ISBN : 979-421-815-4

DESKRIPSI

Sebelum memasuki proses analisis sintesis atau antitesis terhadap Psikologi Islam versus Psikologi Barat Kontemporer, perlu dikemukakan terlebih dahulu pertanyaan yang cukup mendasar: Pertama, apakah Islam memiliki teori-teori tentang psikologi, sehingga memunculkan diskursus Psikologi Islam? Kedua, mengapa Islam dihadapkan pada Barat? Bukankah Islam merupakan sistem kepercayaan dan peribadatan, sedangkan Barat lebih berkonotasi pada wilayah geografis? Ketiga, mengapa Psikologi Barat Kontemporer yang telah lama memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah kejiwaan manusia harus dilakukan peninjauan ulang?

Kehadiran psikologi Islam di satu sisi merupakan reaksi positif bagi serangkaian upaya pengembangan wacana psikologi modern. Dalam rentang sejarah perkembangan psikologi, terdapat beberapa aliran yang memiliki spesifikasi orientasi sendiri-sendiri. Di saat pengetahuan mengalami puncaknya di zaman Yunani kuno, pengembangan psikologi lebih diorientasikan pada aspek ontologis, seperti mempelajari hakekat jiwa dan eksistensinya bagi kehidupan manusia. Pada masa ini, sulit dibedakan wilayah psikologi dan wilayah filsafat, sebab keduanya berbaur menjadi satu. Meskipun upaya ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan manusia untuk beberapa abad lamanya, namun kurang mendapatkan tempat yang layak bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern. Karakteristik psikologi yang dikembangkan lebih mengacu pada pendekatan filosofis-spekulatif, sedangkan psikologi modern menuntut adanya pendekatan empiris-eksperimental. Karena itu, maka pengembangan psikologi modern lebih mengutamakan aspek epistimologis, dengan menyuguhkan beberapa metode ilmiah.

Buku yang ada dihadapkan anda ini berusaha untuk mengungkap berbagai persoalan psikologis dari perspektif Islam, terutama yang berkaitan dengan bangunan epistimologi dan substansi materi filosofisnya. Secara normatif, tujuan pembuatan karya ini adalah untuk mengedepankan keunikan konsep-konsep dan teori-teori psikologi Islam, yang barangkali tidak diketemukan di dalam psikologi Barat Kontemporer.

DAFTAR ISI

Bab I Hakekat Psikologi Islam

Bab II Metode dan Pendekatan Psikologi Islam

Bab III Struktur Jiwa Dan Dinamika Kepribadian Dalam Psikologi Islam (Kepribadian Islam dalam Perspektif Psikologis; Struktur Jiwa dalam Wacana Psikologi Islam; Dinamika Kepribadian Islam)

Bab IV Fitrah dan Citra Manusia dalam Psikologi Islam (Citra Manusia dalam Psikologi Barat; Hakekat Fitrah dan Citra Manusia dalam Psikologi Islam)

Bab V Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Psikologi Islam (Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan; Periodesasi dan Tugas-Tugas Perkembangan; Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan)

Bab VI Kesehatan Mental dalam Psikologi Islam (Pengertian Kesehatan Mental; Tanda-Tanda Kesehatan Mental dalam Islam; Metode Perolehan dan Pemeliharaan Kesehatan Mental dalam Islam)

Bab VII Psikopatologi dalam Psikologi Islam (Pengertian dan Asumsi Psikologi Islam; Macam-Macam Psikopatologi dalam Islam)

Bab VIII Psikoterapi dalam Psikologi Islam (Pengertian Psikoterapi; Bentuk-Bentuk dan Teknik Psikoterapi dalam Islam)

Bab IX Motivasi Hidup dalam Psikologi Islam (Pengertian Motivasi; Bentuk-Bentuk Motivasi Hidup; Motivasi Hidup dan Pengalaman Puncak)

Bab X Potensi Intuisi dalam Psikologi Islam (Khathir, Ilham, Waswas, Ilmu Ladunni, dan Firasat)

Bab XI Tidur dan Mimpi dalam Psikologi Islam

Bab XII Kecerdasan Qalbiah dalam Psikologi Islam (Pengertian dan Macam-Macam Kecerdasan; Islam dan kecerdasan Qalbiah; Metode Menumbuhkembangkan Kecerdasan Qalbiah)

Daftar Kepustakaan